
ACEHTIME.com | BANDA ACEH – Pasangan suami istri, Dr. Khairul Munadi ST, M.Eng dan Dr. Fitri Arnia ST, MEng.Sc dikukuhkan sebagai profesor (guru besar) pada acara Sidang Terbuka Senat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Event Hall Academic Activity Center (AAC) Prof Dr Dayan Dawood Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Rabu 26 Februari 2020.
Selain Prof. Khairul Munadi dan istrinya, Prof. Fitri Arnia, pada saat bersamaan juga dikukuhkan seorang guru besar lainnya yaitu Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech. Jika Khairul dan Fitri sama-sama dari Fakultas Teknik Unsyiah jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Taufik Fuadi Abidin dari Prodi Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Berdasarkan undangan yang beredar sejak beberapa hari lalu, pada acara tersebut Prof. Khairul Munadi akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Pengembangan Perangkat Cerdas Deteksi Dini Penyakit Berbasis Pencitraan Termal dan Deep Learning sedangkan Prof. Fitria Arnia menyampaikan orasi ilmiah Pengolahan Citra Digital untuk Restorasi Naskah Kuno dan Temu Kembali (Retrieval) Konten pada Media Daring. Sementara Prof. Taufik memaparkan tentang Pemanfaatan Machine Learning dan Teknologi Big Data dalam Penambangan Informasi.
Pengukuhan guru besar Unsyiah kali ini mendapat perhatian luas karena ada satu keunikan yang belum pernah terjadi selama ini di mana pasangan suami istri dikukuhkan meraih gelar profesor secara bersamaan.
Penelusuran ACEHTIME.com, dengan pengukuhan Prof. Khairul Munadi, Prof. Fitri Arnia, dan Prof. Taufik Fuadi, Unsyiah telah memiliki 75 profesor aktif. Sedangkan jika ditambah dengan guru besar yang sudah pensiun, Unsyiah telah melahirkan lebih 115 orang profesor.(Redaksi/dbs)